Wordwide FX Financial Translations is back online after the summer! As from today, we’ll be sharing again our translations of the best analysis in the FX industry again in the Finance Magnates directory. Today we invite all Indonesian traders to check FXPRIMUS guru Marshall Gittler’s analysis for the FX day. Hope you enjoy it!
By Marshall Gittler, Head of Investment Research at FXPRIMUS @FXPRIMUS. Translated by Wordwide FX Financial Translations
Rilis indeks perumahan Nationwide Inggris akan mengawali hari ini di Eropa. Indikator ini sudah kita bahas kemarin.
Setelah itu, data ketenagakerjaan Jerman akan diumumkan. Indikator ini memiliki dampak yang kecil namun tetap signifikan terhadap pasar. EUR/USD biasanya bergerak sekitar 0.10% dalam rentang 30 menit. Klaim pengangguran kali ini diprediksi sedikit menurun namun tingkat pengangguran diperkirakan tetap di level 6.1% sejak Mei. EUR/USD sepertinya tidak akan banyak bergerak kecuali data aktual sangat menyimpang dari ekspektasi.
Tingkat pengangguran Uni Eropa dirilis setelahnya, namun data ini biasanya tidak memengaruhi pasar FX.
Di waktu yang sama, IHK Uni Eropa diumumkan, dan indikator ini memengaruhi pasar FX. IHK Jerman bulan Agustus yang kemarin diumumkan merosot di luar dugaan pada basis MoM. Laju YoY pun melemah, bukan meningkat seperti yang diperkirakan. IHK Zona Euro cenderung mengikuti IHK Jerman karena bobot Jerman paling besar dibandingkan negara-negara Zona Euro lainnya. Jadi meski pun konsensus pasar -yang dibuat sebelum rilis data Jerman- adalah akselerasi inflasi, bisa saja data bulan ini akan mengecewakan. Seperti yang ditampilkan titik-titik merah di grafik, saat laju perubahan YoY Indeks Harga Konsumen Terharmonisasi (HICP) Jerman melemah 10 bps di masa lampau (sumbu X), laju perubahan YoY HICP Zona Euro bergerak dalam rentang nol hingga -40 bps. (Data sejak Januari 2009) Walau demikian, grafik ini juga menampilkan bahwa ada bulan-bulan saat IHK Jerman melambat namun IHK Zona Euro mengalami akselerasi, jadi segala kemungkinan dapat terjadi.
Setelah itu, laporan ADP (Automatic Data Processing Inc.) tentang ketenagakerjaan akan diumumkan. Laporan ini memang tidak terlalu bisa memprediksi angka ketenagakerjaan non pertanian (NFP) resmi, namun pasar tetap memantaunya. (Sesuai grafik, data ADP dapat memprediksi NFP final dengan lebih baik dibandingkan NFP awal: secara rata-rata, data ADP menyimpang dari NFP final sebesar 72k dibandingkan penyimpangan 83k dari NFP awal, dengan deviasi standar yang juga lebih rendah. Namun demikian, pasar biasanya bergerak berdasarkan NFP awal, bukan final.) Angka 175k seperti yang diperkirakan pasar mungkin cukup untuk mendongkrak harapan suku bunga AS di bulan September dan memperkuat USD.
PDB Kanada diperkirakan akan mengalami akselerasi di bulan Juni. Peningkatan ini mungkin tidak cukup untuk memperkuat PDB Q2 secara QoQ karena data April yang sangat buruk, namun dapat meyakinkan para investor bahwa Kanada sedang dalam proses pemulihan dan Bank of Canada tidak perlu bersegera memangkas suku bunga. Jadi, efek rilis ini mungkin positif untuk CAD.
Pergerakan data persediaan minyak mingguan AS tidak seperti biasanya. Persediaan minyak mentah meningkat, sementara pola musiman untuk saat ini biasanya menurun hingga satu pekan sebelum pekan terakhir September. Peningkatan persediaan di luar kebiasaan ini mungkin disebabkan oleh peningkatan impor ke AS. Walau begitu, pasar lebih tenang karena persediaan BBM menurun. Persediaan diprediksi menurun sebesar 1.25 juta barel selama pekan terakhir, walaupun seperti biasa proyeksi ini dibuat sebelum rilis data mingguan dari American Petroleum Institute pada Selasa malam. Penurunan sebesar itu mungkin akan menggembirakan pasar dan mengangkat harga minyak, dan ditambah dengan peningkatan PDB, dapat memperkuat CAD.
Di malam harinya, China akan mulai merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) final bulan Agustus. PMI manufaktur resmi diprediksi semakin melemah di bawah level penentu yaitu 50, sementara versi Caixin/Markit diprediksi merosot lebih rendah lagi namun tetap di atas 50. Hal ini tetap tidak menggembirakan dan dapat membuat komoditas serta mata uang komoditas semakin melemah.